-->

CUPANG CROWN TAIL

Daftar Isi [ Tampilkan ]

 JENIS IKAN CUPANG CROWN TAIL


www.residenemas.eu.org

Warna ikan yang imut ini apik sekali. Ditambahkan lagi pergerakannya yang agresif membikin orang dapat senang lama-kelamaan menyaksikannya. Rasional, jika cupang crown tail atau kerap disebut pun cupang serit masuk di jejeran cupang paling cantik di dunia. Nah, dahsyatnya cupang type ini rupanya asli Indonesia yang proses persilangannya dilaksanakan di wilayah Slipi, Jakarta.

Cupang serit, lantaran kecantikannya yang mengagumkan, saat ini telah masuk ke dalam dalam jejeran cupang paling cantik di dunia. Cupang ini sanggup bersanding dengan beberapa nama cupang hias paling cantik, seperti giant, plakat, double tail dan half moon. Meskipun sebenarnya, waktu dikenalkan pertama kalinya pada 1998, cupang serit bisa dikatakan nggak ada yang lirik. Cupang ini anyar muncul karismanya seputar tahun 2000-an dan banyak mulai diincar orang.

Buat senang tentunya, cupang serit asli Indonesia ini jadi satu diantaranya ikan hias berkwalitas dunia. Ini telah dianggap oleh International Betta Congress (IBC). Jika, cupang type ini mempunyai macam keelokan yang serius bagus. Cermati saja, jika dibalik mengarah ke atas sirip-sirip pada ekornya serupa sekali mahkota. Tidaklah heran, jika cupang ini diberi nama crown tail. Lagi, serupa dengan juga sisir, plus monitor robek. Satu kembali, keutamaannya tulang ekor ikan hias ini panjang dan kuat. Dan, saat ini cupang crown tail mempunyai variasi yang agak banyak. Bukan hanya type sirip tunggal, dan juga sirip ganda. Buat tambah wacana, berikut Samudranesia akan sibak 

beberapa variasi cupang crown tail:

1. Comb tail atau serit tunggal.

type ini dapat dikatakan adalah serit tunggal model awal mula. Kehadirannya sekarang termasuk jarang. Tidaklah heran, variasi ini susah sekali ditemui. Ciri-khas cupang model ini cuman sejumlah satu-persatu, nggak pembedanya atau serupa dengan serit double yang tidak pecah.

2. Double Ray Crown Tail atau Serit Dua. 

Cupang model ini termasuk enteng ditemui. Lantaran, kehadirannya lumayan banyak di tengahnya orang. Tidak hanya buat dipiara, pun kerap buat lomba. Asal tahu saja, double ray ialah cupang serit yang mempunyai skema tulang primary. Atau, tulang inti keluar dari pangkal ekor dan jadi pemangku tulang-tulang selanjutnya. Plus, punyai pecahan ray secondary atau pencabangan ke-2 yang keluar dari tulang inti pada ekor. Lantas, wujud double ray-nya, tidak hanya serupa dengan hurup V, ada juga yang mirip balok.

3. Double Double Ray (DDR) atau Serit Empat dan Double Double Double Ray atau Serit Delapan.

Serit Empat mempunyai piranti tulang primary dan pecahan ray secondary, plus ray tertiary pada ekor. Lantas, Serit Delapan lebih lengkap kembali. Terdiri dalam: tulang-tulang primary dan pecahan ray secondary, ray tertiary atau percabangan ke-3 yang keluar dari percabangan ke-2 , pun ray quarternary atau, percabangan ke-4 yang keluar dari percabangan ke-3 .

4. Serit Balon. 

Cupang serit model ini bisa dikatakan cukup unik. Serit balon mempunyai yang bernama selaput ekor berlebihan, ada pada antarspasi ray. Maka, di saat cupang serit ini berenang dapat tampak sekali gelembung yang serupa balon.

5. Cupang King Crown Tail dan Cross Ray. 

model ini mempunyai susunan tulang yang nggak tidak mirip dengan model Double Ray atau Serit Dua. Namun, di ujung-ujung serit meliuk dan bersilang antartulang spasi. Lantas, beda pada ke-2 nya? Buat cupang king crown tail, mempunyai tulang meliuk dan sama sama bersilang. Dan, cross ray tulangannya tidak meliuk, saling-silang pun di antara tulang spasi. Tambahan kembali, cupang cross ray kebanyakan berwujud balok yang besar dengan spasi condong mendekat.

Sekadar tahu saja, nama king crown tail itu sesungguhnya memperoleh ide dari wujud mahkota. Pastilah mahkota yang bentuknya saling-silang antarmahkota. Nah, ketarik buat memiara? Coba saja, nggak rugi dech. Bisa saja percantik, sekalian buat rumah lebih elok. Lagi, jika disaksikan dapat buat teduh hati, dan jika ingin dipasarkan, terang dapat untung gede.

LihatTutupKomentar